Aku meilhat sang semesta raya bernyanyi seraya mendengungkan 4 senarnya
aku merasakan matahari di bibirnya, dingin di dekatnya
aku terasa hadir di dalam keindahan tapi aku masih tak tahu apa itu keindahan
hadir dalam kata dan makan, paragraf dalam teks cerita
aku terasa tak hampa lagi
sendiri aku menyatu dengan keramaian
sepikir
serupa
menjadi sama
menjadi identik
aku merasakan betapa sakitnya hidup adalah berkah
lautan yang dalam seolah dangkal dan jariku bisa merasanya
aku menghirup air biru
aku merasakan manisnya lautan
oh, betapa indahnya
biru selalu biru
dan aku tak pernah kelabu lagi
setiap pagi merasakan jamahan mentari
mentari menjamahku?
aku dibisiki dengan indahnya rayuan hari ini
betapa indahnya sebuah kursi kayu
bterbakarnya asbak kardus
karena dia
dia
menunggu untuk kau sapa sekali lagi
Sabtu, 23 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar