Kita semua pernah
merasakan terbatasi dan menjadikan itu sebagai halangan. Sebatas banyak ha dan
itu terasa sangalah jauh dan tak mampu untuk di akhiri. Selalu dan selalu saja
begitu berputar-putar hingga akhirnya kita bosan dengan melakukan banyak hal
yang mebuat kita makin jauh dengan sebuah tujuan.semua pengalaman pribadi
selalu menjerumuskan kita akan banyak hal dan ketidaktahuan apa yang membatasi kita
semakin melejit bagaikan roket kelangit. Apa yang membatasi adalah sebuah hal
yang indah dan patut dinikmati
Terbatasi oleh subjek,
terbatasi oleh pribadi yang makin membuat semakin ciut nyalimu untuk semakin
hambar dan hampa. Terbatasi yang bersifat subjektif entah siapa yang lebih baik
atau buruk, sebuah hal yang makin mustahil untuk berada dan memiliki sebuah
pribadi yang bisa dan mungkin membuatmu utuh. Terbatasi oleh subjek, dimana
bersikap netral akan selalu berakhir sama saja, yang ada hanyalah bersifat
berani bercurahkan darah dan siap melukai
Terbatasi oleh Jarak,
saya tak perlu berbicara apa-apa tentang ini. Tatap muka itu butuh dan kalian
pasti akan merasakanya
Terbatasi oleh
Ketidatahuan, sebuah misteri dalam sebuah pihak yang lain, selalu ada dan pasti
ada, untuk memiliki untuk mengenal, sebuah kisah yang akan menjadi epic karena
pergolakan kesudah-tahuan
Terbatasi oleh papan text
dan histori pesan, kebingungan akan melanda untuk mengawali, biarkan lah
mengalir dan jangan paksa, jangan minta. Hargai waktu dan balasan, karena di
situlah letak keindahan
Dan hanya itu yang aku
alami, mungkin masih banyak, tapi jangan sampai kau terpungkiri oleh rahasiamu,
bersifatlah terbukalah dan semua itu hanya batasan dan dirinya hanyalah pesan
untuk kehidupan yang lebih baik
0 comments:
Posting Komentar