Kamis, 23 Juni 2016

IDOL dewasa ini, bahasan aneh

Hidup di era kontemporer, kita mulai membuat nilai sosial serta definisi morl sendiri sehingga membawa saya kepada satu pertanyaan, "apakah Grup Idola sekarang itu berbau kontemporer?"

[quick brief for the History]
1970:  fenomena Idol di jepang ini mulai tumbuh
1980:  Grup Idola mulai merajai chart, era keemasan
1990: era yang semua orang kangen inilah terjadi bigbang penyulut fenomenad berkembangnya idol sampai sekarang
2000: Munculnya 2 Grup fenomenal dan noticeable Morning Musume dan AKB48 (48Familia)
2010: Mulai bermunculan banyak Idol dan penggunaan konsep Idol di dalam beberapa negara selain jepang

[Quick Brief about the definition Of Idol]
Menurut Tokyo Girl Style yang merasa dirinya adalah artist bukan idol, Idol adalah 
It’s believed to be a genre where even if they aren’t very good at singing or dancing, if their music or sound production isn’t that great, as long as they have a cute face they can work as an idol.
atau dalam bahasa indonesianya " Genre dimana mereka tak bagus dalam menyanyi ataupun menari, kalaupun musik mereka jelek tetapi masih punya wajah yang Imut, mereka bisa berkerja sebagai Idol.
dan menurut para ahli yang sudah saya bahas di Blog saya sebelumnya idol adalah Sebelum membahas lebih lanjut mari saya jabarkan definisi dari apa itu IdolIdol (アイドル/aidoru) adalah bintang muda yang dididik sejak usia dini untuk menjadi seseorang yang bisa diidolakan yang secara mayoritas diidolakan karena keimutanya. Idolsendiri memang di targetkan menjadi role model masyarakat khusunya para penikmatnya dimana idol  harus memiliki imej masyarakat yang baik serta menjadi teladan kepada para penggemar yang masih muda. Idol sendiri mengincar peran yang banyak di dalam media Jepang yang disebut tarento (dari serapan bahasa inggris talent) sebagai Media Personality seperti penyanyi solo atau grup, panelis dalam program televisi, dan model majalah atau iklan. (Hiroshi Aoyagi, 2005). Sedangkan Guy de Laney mengatakan “ketika orang memikirkan idol pop, semua tertuju pada gadis (ataupun lelaki) yang sangat ‘unyu’ dengan kemampuan bermusik yang sangat minim.” Pernyataan tersebut semakin didukung melalui penjelasan dari Mark Schilling yakni dengan mendefiniskan idol sebagai “penyanyi yang di didik dan di pantau dengan packanging oleh agensi sejak kecil danrecord companies walaupun kemampuan membawakan lagu sangatlah kurang tetapi penampilan dan personalitas (gimmick) adalah suatu hal yang lebih penting.”

[Quick Brief about definition of Kontemporer]

Kontemporer menurut KBBI adalah : /kon·tem·po·rer/ /kontémporér/ a pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini:
Tapi sebelum lebih “quick” tentang seni Kontemporer, seni menurut Alexander Baum Garton adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
Lalu apa itu Seni kontemporer, Secara awam seni kontemporer bisa diartikan sebagai berikut:
1. Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, anarki, omong kosong, hingga aksi politik.
2. Punya gairah dan nafsu “moralistik” yang berkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.
3. Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan, sebagai aktualitas berita yang fashionable.
[Idol Dewasa ini]
Idol yang biasanya imut, suaranya imut, tarianya imut, senyumnya imut, imut, imut, dan imut. Sejak adanya Warring Idol keimutan ini semakin beralih dari kewajiban menjadi sebuah konsep atau satu kata dari konsep yang bisanya berupa kalimat.
Sebagai contoh Brand-new Idol Society, BiS, yang memulai perlawanan dari konsep idol yang itu-itu saja. Konsep yang membernya harus Loli-lah, pettan-lah, fap-able-lah, dan lain-lain.menurut Vice.com di artikel nya penulis mengatakan bahwa “BiS ada untuk menentang 48Family. BiS me-branding diri mereka sendiri sebagai idol you can touch, Crowd surfing dan Hugging-event bahkan menwarkan diri untuk membersihkan rumah para fans nya. Bahkan di salah satu Video Clipnya mereka lari telanjang dan berpose dengan sperma palsu di Weekly Plaboy.
Kembali lagi membahas BiS, mereka tak hanya ada untuk menentang 48 family, tapi menentang kultur Idol lewat Kultur itu sendiri menjadikanya Idol pertama yang bersifat kontemporer(untuk saya sih begitu –Biden). Video Final dance di mana mereka mencaci Idol yang menari dengan bikini dengan cara menari dengan bikini para idol tersebut. Bahkan Pv terakhir mereka, dengan backdrop putih, menunjuk ke kamera dan memberikan wajah terjelek mereka untuk mengejek fans yang tak pernah mereka inginkan. Sayang mereka sudah bubar
Atau mungkin berbicara tentang Momoiro Clover Z (membahas Z-Era nya saja karena yang fase awal masih berbau Idol-Tradisional). Idol yang “reborn” ini juga menjadi salah satu tonggak idol kontemporer. Mulai dari penguatan karakter di MV pertama setelah rebranding sampai album yang bertemakan banyak hal, tak hanya itu saya rasa pemilihan lagu tentang ajaran budha,wrestling, eksistensialis diri, kelahiran, kematian, pilihan hidup, dan banyak tema berbau aneh untuk idol juga menjadi salah satu yang membuat Momoclo ini mejadi semacama acuan. Rebranding mereka juga di pengaruhi oleh manajer mereka yang sangat suka dengan pro-wrestling serta heavy metal, menjadikanya komposisi unik di mana saya sebagai pribadi melihat seorang bapak dengan jiwa muda mengurus 5 gadis untuk menjadi imut dan lucu dan berakhiran dengan gaya mereka sendiri. Kolaborasi ciamik mereka di mugen no ai dengan Marty friedman dan KISS di yume no ukiyo saetamina juga adalah kiblat yang baik untuk para idol.
Lalu sebenarnya apa yang di cari dari idol sendiri sekarang? Pengalaman Bedasarkan Makalah Bahasa Indonesia yang saya baca tentang idol, Definisi idol yang masih dianggap artis paruh waktu lah yang ingin di hancurkan, mereka ingin idol dianggap sebagaimana musisi, karena musisi ada yang buruk musiknya tapi masih dianggap musisi. Dengan Idol tradisional yang di framing untuk stay kayfabe sebagaimana seorang gadis-perawan-imut-lucu-nyangein yang belum pernah melihat penis. Kontemporer idol lebih jelas dan dengan jelas banyak yang melawan hal itu.
Ricky Wilson Manajer Necronomidol mengatakan “"Different groups take it in different directions. There's screamo and metalcore (NEXT Shoujo Jiken, LoliSyn), Krautrock and space synths (Yurumerumo!), '60s Psychedelic and Brit-Rock (Bellring Girls Heart), '80s ambient synth pop (Tentenko) etc. It's almost a constant game of one-upsmanship." Yang jelas jelas memberikan informasi bahwa idol kontemporer bukan masalah konsep idol tetapi leboh menekankan pada “konsep idol yang bagaimana.” Seperti contoh Necronomidol, Kamen Joushi, BiSH, Oyasumi Hologram, dan lain sebagainya.penyebab hal ini dikarenakan Warring Idols Period, era idol kontemporer ini lahir, era sekarang ini. Menjadikan kerasnya kompetisi seperti Sakura gakuin dan shiritsu Ebisu Chugaku yang menjatuhkan ecent besar di hari yang sama hanya untuk menarik fans supaya lebih loyal dari yang sebelah.
Fans yang Hardcore juga menjadi salah satu penyebab kenapa banyak nya konsep yang ditawarkan. Mulai dari nerdish-looser-japanese-tapi-cewek seperti nihon gogo, pahlawan akhir pekan Momoiro Clover Z,  idol dengan rasa 2D seperti Dempagumi inc, memberikan banyak opsi untuk fans yang berani keluar uang banyak untuk merchendise dan Live Show untuk datang dan menjadi reguleran event mereka. Ricky Wilson juga mengatakan “Idol fans have specialized calls (or "mixes") that they like to use during the show as a form of stylized cheerleading called (w)otagei (nerd performance). If the fans of a certain group don't have a solid, cohesive mix, it's not uncommon to see fans of other groups making fun of them on Twitter. But groups that have strong, cohesive fanbases are usually envied (and defected to)." Menghaplkan banyak hal dan menghilangkan Invidualism ketika idol perform karena satu teriak dan memberikan dinamika komunikasi antara penampil dan penonton yang sangat luar biasa. Ataupun rasa dedikasi luar biasa seperti pengalama Ricky Wilson “but for the last birthday celebration, we were shocked to see that the fans had arranged for two giant displays of flowers to be placed at the venue and specially ordered cakes for each member with their faces drawn on them (it was a double birthday show). One member likes Dragon Ball Z, so a fan bought her the entire series (40 or so volumes) and brought a wheeled suitcase for her to take the comics home in." Underated Idol seperti Necronomidol saja memiliki fans maniak yang sangat luar biasa, bagaimana dengan idol lokal besuk apabila industri ini sudah mulai stabil di tanah air?

[Konklusi]

Idol kontemporer itu ada, dan sekarang kita sedang menikmatinya, kebanyakan dari mereka masih underated tapi keberadaan mereka sangat indah untuk saya. Idol kontemporer ada untuk merevolusikan konsep idol itu sendiri, bukan hal untuk mengubah, tapi mengembangkan karena mereka masih idol dan mereka ingin dianggap serius. Idol kontemporer adalah mereka yang Serius menjadi Idol dan yang berusaha menjadikan kayfabe, kayfabe mereka sendiri, bukan gadi yang belum pernah melihat penis

[Sumber Koherensi untu ngeblog]
http://www.avclub.com/article/unraveling-fantasy-beginners-guide-japanese-idol-p-206896
http://www.cracked.com/personal-experiences-1946-6-insane-realities-life-as-japanese-pop-star.html

1 komentar:

Formulir Kontak