Minggu, 07 Agustus 2016

Roman(th)is(.)me

Sebagaimana mereka berkata, bunga selalu menjadi sebuah simbol
Simbol sebagaimana mereka bilang simbol perasaan
Perasaan yang lebih dengan nama cinta
Cinta basi sebagaiamana puisi suidah menjadi kritik melulu
Melupakan hak-kewajiban esensi awal sebagaimana keindahan kata bagai dirinya, sosoknya, parasnya, bentuknya, bentukanya, terbentunya, buahnya, tainya
Kalau begitu mari bicara tentang romantisme kawanku, untuk sekali lagi bicaraknalha suatu hal yang membunuh cinta karena mengarah pada hal yang baru dan nian hakiki
Romantisme bukan hanya sekedar bunga, coklat, OA galau di medsos, OA Bokep di Garis, anggur, makan malam yang indah, kamu, dia, dirinya, catatan indah, AADC, dan masih banyak lagi
Romantisme bukanlah tujuan, tetapi makna yang terdapa di suatu hal yang sederhana tapi menghadirkan cinta dan membawanya ke tingkat yang lebih ada dan lebih tinggi
Romantisme adalah mendorong istri yang sakit di gerobak sampah untuk menyelamatkan jiwa kasihnya
Romantisme adalah membeilkan anaknya sepeda berkarat bekas
Romantisme adalah makan di angkringan dengan ananda dan bercanda dengan bakul angkringan
Romantisme adalah sifat yang di dapat karena itu adalah sederhana
Maka kawanku, romantisme adalah hal, adalah sebuah Hal, yang ada Untuk .......

0 comments:

Posting Komentar

Formulir Kontak