Untuk menjadi lebih baik, apa yang kita perlukan? Pelukan?
Atau jutaan kertas bernama uang berada di dalam gudang?
Menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik, mana yang kita
butuhkan? Apakah kita sebagai manusia tak bisa memilih. Yang terbaik menjadi
lebih baik, maka apa guna mendapatkan gelar THE BEST apabila kita bisa menjadi
lebih baik, apakah ada batas dalam menjadi yang terbaik, atakah kita yang
menjadi batas dan kita treus meleberkan, meninggikan batas itu setinggi-tingginya,
dan ketika kita pensiun apakah batas itu jatuh ke peringkat dua? Catatan diatas
kertas memang selalu memperikan dampak wow di dalam realitas kehidupan, tapi
semua bisa berubah di dalam lapangan, seperti halnya leicester city pada musim
sepak bola inggris, seperti halnya Zack ryder memenangkan WWE U.S TITLE pada
2011, everything can happen, dan kertas memang jaminan tapi lebih ke arah
ramalan tentang apa yang akan dan bisa terjadi di dalam sebuah pertandingan.
So.....menjadi lebih baik apakah menjadikan kita yang
terbaik?jaminan? atau hanya sebuah asumsi? Semua orang terbaik, terbaik dalam
beberaa hal, mungkin ada yang menderita karena ia hanya lebih baik dari segala
mahluk dalam hal bernafas, dan mungkin falam hal kentut ia mengeluarkan
Oksigen. Menjadi satu-satunya orang dalam menekuni bidang apakah bisa di sebut
terbaik juga? Kalau 2? Lalu apa kriteria menyebutkan kita adalah yang terbaik?
Intersubjektif? Atau Objektifitas yang masih absurd karena selera semua manusia
berbeda? Bahkan budaya kita berbeda!
Masalah terbaik atau tidak lupakanlah saja, lupakan saja,
gak penting, yang penting kerja sama kuliah, baca buku. Menjadi terbaik bisa
jadi hanya sebuah predikat, merasa bahwa kita yang terbaik? Boleh-boleh saja
bebas kok.
0 comments:
Posting Komentar