Selasa, 22 Maret 2016

[poetry] Psycho-telling-hisl

aku tak pernah melihat aspal se empuk tadi malam
pohon berdahan kuat terasa, ingin ku istirahatkan leherku disana
nadi tak pernah sejelas ini, aliranya terasa ketika aku bergerak
ah, aku bisa saja semalaman berpikir dan tak menulis ini
tanpa makna menjadi manusia mungkin membuatku menjadi-jadi
ah,bisa saja malam tadi kulakukan, tapi buat apa, kita ada jatahnya

bekas luka di dahi dan punggung pun meminta jatah
kulitku kangen akan lebam
aku masih ingat cakaranmu ketika kuhempaskan pukulanku ke wajah mu
aku masih ingat bunyi tulang mu
aku masih ingat betapa berat nafasmu
aku masih ingat seberapa kental ketika kepalanku sampai
aku masih ingat dan masih ingat sesasinya
sensasi lepas kendali
sensasi dari lepas kendali dan peleraian, tapi kamu belum berdarah
ah berikan aku lagi
i need
more

0 comments:

Posting Komentar

Formulir Kontak